Ahirnya sampai juga

Mengapa demikian ?, ya itulah nasib anak perantau sekaligus orang yang gak tau akan luasnya kota metropolitan yang penuh dengan kekerasan kekerasan yang yang terjadi di daerah sekelilingku, inilah kisah nyataku , suatu hari saya baru masuk kerja di daerah Cideng, Jakarta Pusat, dan disitulah saya menemukan kahidupan saya, suatu hari pada malam hari yah gak salah hari rabu tanggal berapa ya lupa lagi, saya siap siap untuk jalan jalan ke Roxy untuk melihat hp hp yang murah, dan roxy itu adalah pusat handphone terbesar di Jakarta, setelah bersenang senang di sana saya beranjak pulang untuk beristirahat ke kosan, dan pada waktu saya pulang tidak naik kendaraan melainkan jalan kaki bayangin aja dari roxy ke cideng jalan kaki, ya waktu telah menunjukan pukul 22.30... saya juga sempat takut melihat sekeliling saya suasanya sangat sunyi walaupun keberadaan saya dipinggir jalan... ehh ternyata benar perasaan yang saya takut takuti menghampiri saya, waktu itu ada 2 orang yang menghampiri diri saya dengan kendaraan motornya.. lalu dia bertanya pada saya "bang katanya tadi kamu nabrak adikku ya ?". Setelah mendengar pertanyaan kedua orang itu saya sempat bingung.. lalu saya menjawab. "Loh saya gak tau bang, kan abang liat saya itu gak pake motor.. masa dituduh nabrak.. aneh ah." Lalu kedu orang aneh itu menjawab"ah jangan bohong lu, meningan sekarang lo ikut aja ama kita berdua, kalau emang lo gak salah.", eh dengan riangnya saya ikut bersama kedua orang itu, dan perasaan saya itu kaya yang dihipnotis oleh orang itu. Sesampainya di tempat keberadaan mereka berdua dia ngomong gini"udah lu tunggu aja disini gua nyimpan dulu motor", eh setelah menyimpan motor dia ngomong gini"mana sini lihat handphone lu", saya sempat bingung, yaaa saya jawab "emang mau apa kok minta hp saya..?" Lalau dia jawab "ya kan buat liatin poto kamu, biar adik saya tau."dan saya bicara di dalam hati"kenapa gak orangnya aja yang kesini dan liat wajah saya, dasar orang orang aneh pasti dia mau ngerampok ini mah", lalu dia ngomong lagi dengan kerasnya dan menganccam saya "buruan anjing keburu adikku melapor ke polisi tuh, kalo lu gak mau nyerahin hp itu, gua gak akan segan membunuh lu". Dia ngancam saya sambil menodongkan pisau ke leherku, lalu saya tidak dan mengelabui dia, eh waktu saya lari dan dikejar oleh tiga orang itu.. saya sempat jatuh, dan tubuh saya di injak injak oleh ketiga orang itu, dan waktu dihadapan kepala saya terdapat sebuah bata yang agak besar, kemudian saya ambil dan saya pun berhasil memebenturkan bata itu ke kepalanya dan berhasil lari ke kerumunan warga sekitar... dan alhamdulilah ada warga yang mengantarkan saya pake motor ke tempan kosan saya, ya gratis lagi... dan saya pun merasa bersyukur dengan kejadian itu, karena bisa berhasil dengan keganasan orang orang itu... tambahan dari saya "JANGANLAH BERPERGIAN TANPA DIDAMPINGI TEMAN TEMAN, ATAU SENDIRIAN KALAU BARU TINGGAL DI KOTA KERAS JAKARTA." Sekian kisah nyata saya dikutip tanpa adanya rekayasa sedikitpun.

Poto poto saat di kosan

Lelahnya kerja tambahan (lemburan)

Hari demi hari telah ku lewati dengan penuh semangat dan kesabaran, sampai gak kerasa udah menginjak ahir bulan yaitu hari dimana kita mendapatkan ke bahagiaan yaitu (gajihan). Dan dihari itulah atau tepatnya tanggal 30 April 2013, saya dihadapi dengan kerja tambahan. Bayangin aja biasanya kalau hari hari biasa masuk kerja pukul 08.30-17.00, tetapi kalau ahir bulan di haruskan masuk pukul 08.00... emang sih kalau dibilang paling beda setengah jam mulai masuk kerja, tapi percaya gak kalau ahir bulan rata rata pulang jam berapa ???...  jam 22.00 cuy.. liat aja bedanya berapa jam kalau waktu pulangnya..huhh lelahnya, belum lagi pulangnya ada yang ngajakin nongkrong dulu, padahal kan semestinya saya harus istirahat buat ngumpulin tenaga buat kerja besok pagi... tapi gak apa apalah dari pada nolak, ya ikuti saja perintahnya, selagi itu dijalan positif... awalnya sih saya bingung dengan ajakan pak chandra alias pegawai accounting honda itu, kirain mau ngajak apaaaa gitu... eh ternyata dia nyuruh saya nemenin dia tuh untuk menunggu adik cewe nya yang kerja di daerah monas.. haduhh kirain apaan. Waktu telah menunjukan pukul 23.30.. dan disitulah saya dianterin ke kosan, dan saya pun langsung istirahat.. huhh capenya. Sekian dulu cerita kisah nyata saya.. met tidur All...

Nonton TV bersama di kosan

Hari pun mulai larut saya siap siap untuk beranjak mandi, untuk bisa berkumpul sama anak anak kosan yang lain. Sesudah saya beres mandi saya berkunjung ke warung untuk membeli kopi dan roko supaya bisa menghangatkan suasana dikosan... mau gak enak gimana ngopi + rokok, tambah nonton TV euh mantap. Apalagi kita saling bertukar fikiran euh suasananya semakin seru...

Jalan jalan ke monas bersama keluarga

Hari demi hari ku lewati tanpa henti untuk bekerja mencari nafkah, sudah 5 bulan ini saya bekerja di Honda Hasyim Ashari di Jl. Kh. Hasyim Ashari No.24 Jakarta Pusat, dan saya setiap hari berdoa kepada Allah SWT supaya saya kuat iman dan islam ku di kota keras ini, dan tidak luput berkat dorongan kedua orang tualah saya dapat bisa bekerja di honda... dan saya berdoa supaya saya cepat cepat diangkat menjadi karyawan tetap... saat hari minggu gak tgl berapa itu lah paling membahagiakan buat saya ketika keluargaku berkunjung ke tempat kosan aku... hatiku sangat senang sekali ketika keluarga berkunjung ke kosan aku... dan kami pun bersiap siap untuk rekreasi ke Waterbom yang bertempat di pantai indah kapuk... wuihh mantap bisa bersenang senang bersama keluargaku. Dan kami bahagia ketika kita bersama sama canda tawa kami lalui bersama... apalagi ketika melihat adikku yang sangat asyik berenang di kolam itu... wuih hatiku sangat sangat sangat senang... dan hari mulai larut kami pun beranjak pulang... dan tak lupa kami pun poto poto disana, sampai orang yang mau poto potoin juga sampe gak pada jadi, saking banyaknya keluarga saya yang mau poto potoan... dan waterbom serasa milik kita..hehe setelah itu kami pun pulang... eh tiba tiba ibuku ngajak main ke monas... padahal kan barusan udah lelah main main di kolam... tapi gak apa apalah... bagiku orang tua segalanya buatku, aku rela ngorbanin apapun demi keluarga tercinta ku... meski aku belum pernah membahagiakan kedua orang tuaku... sesampainya di monas kami pun beranjak istirahat di sana, poto poto an... dan yang paling aku sedihkan adalah ketika adikku pengen beli baju monas, aku gak bisa ngebeliin,.. hatiku sangat sedih sekali, padahal aku kan udah kerja... tapi gak bisa beliin... tapi ku takkan melupakan itu, kukan tetap berjuang keras untuk dapat bisa membahagiakan orang tua dan adik adik saya... maafkanlah aku ibu ayah adik, aku belum bisa ngebahagiain kalian... tapi insya Allah kelak sukses nanti aku kan membahagiakan kalian... Keluargaku adalah surgaku, aku bakalan hancur tanpa kehadiran kalian...

Kisah hidupku di kota metropolitan

Perkenalkan nama ku adalah purnama sidik, saya anak ke satu dari kedua bersaudara yaitu adikku bernama Muhammad Akbar Lutfillah Faizi. Saya kalau dibilang yaitu anak yang sering membuat orang tua ku menangis dan membuat malu di hadapan warga warga sekitar rumahku, mengapa demikian ?... ya karena saya sering membuat masalah, maksiat, suka ngeyel kalau dibilangin sama orang tua, tapi saya bangga pada orang tuaku walaupun sifat dan kelakuanku suka bikin hatinya menangis, tapi saking sayangnya orang tua pada anaknya, sampai gak ada kata lelah buat nasihatin anaknya, walaupun anaknya sering menyakitin hati nya... saya bersyukur mempunyai orang tua yang hatinya bagaikan malaikat yang tak pernah berhenti supaya anaknya menjadi anak yang sholeh, taat pada akidah, mandiri dan sukses... saya sangat sedih ketika melihat perjuangan kedua orang tuaku yang tak berhenti menasehatiku... saya sangat menyesal sekali ketika saya sering berbuat dosa kepada orang tuaku, dan saya ingin sekali memperbaiki kesalahan dan dosaku di masa lampau itu... dan alhamdulilah saya dapat bekerja di jakarta berkat dukungan dan doa dari kedua orang tuaku saya dapat pekerjaan yang layak dan enak... ORANG TUA KAU LAH PAHLAWANKU SEPANJANG AKHIR HAYATKU KU GAK AKAN MELUPAKAN KEBAIKAN KEBAIKAN YANG KAU BERIKAN KEPADA ANAKMU YANG BERLUMUR DOSA INI... IBU AYAH MAAFKANLAH AKU...

Di saat malam tiba

Huuhh panasnya hidup di ibu kota, ya dikosan panas... cuma disediain kipas yang berukuran kecil. Ya udah mau rusak lagi.. huuh beginilah jadi anak kosan... sendiri dan sendiri setiap hari paling bisa cuma liatin bintang bintang, masih mening kalau punya uang... bisa jalan jalan keliling kota, tapi mau gimana lagi uang saku cuma pas pasan itu juga buat minum dan makan doank, paling kalau mau main main harus nunggu ahir bulan alias nunggu gajian... huuh lelahnya hidup di ibu kota ini... tapi kukan tetap berjuang demi menggapai masa depan ku dan bisa ngebiyayain kehidupan orang tuaku... amin